Cara Mencangkok Tanaman
CARA MENCANGKOK TANAMAN
Alat dan Bahan:
· Tanaman
yang akan dicangkok. Tanaman yang dapat dicangkok hanyalah tanaman dengan
batang yang berkayu
· Media
tanam untuk menumbuhkan akar
· Pupuk
secukupnya
· Pembungkus
media tanam
· Tali
untuk mengikat pembungkus
· Pisau
untuk membuat guratan dan mengerat batang kayu
Mencangkok dapat diaplikasikan pada
lebih dari satu batang utama dalam satu tanaman, namun hal tersebut memiliki
kekurangan. Apabila anda memutuskan untuk mencangkok di lebih dari satu titik
pada tanaman yang sama, akan ada kemungkinan pertumbuhan akarnya menjadi lebih
lama.
Langkah-langkah pembuatan:
- Mengerat batang yang menjadi sasaran cangkok. Carilah batang yang besar, lurus, dan panjangnya mencukupi. Panjang area yang dikerat minimal 10-15 cm. Pengeratan dilakukan melingkar sampai seluruh batang sasaran terbuka lapisan kayunya.Setelah batang tanaman selesai dikerat, akan tampak lapisan kayu bagian dalamnya. Sebelum siap untuk dilapisi dengan media tanam, anda perlu membersihkan lapisan kambium yang menempel pada batang bagian dalam terebut. Lapisan kambium tersebut harus dibersihkan karena apabila tidak, nutrisi dan zat hara yang ada dimedia tanam tidak akan dapat diserap oleh reseptor-reseptor dalam batang. lapisan kambium bertekstur seperti getah dan agak lengket. Gunakan pisau untuk membersihkannya .Setelah batang kayu bersih dari lapisan kambium, disarankan agar tanaman terlebih dahulu dijemur dibawah sinar matahari langsung guna mensterilkan batang. Penjemuran dapat dilakukan selama 3-4 hari pada ruangan terbuka dengan sinar matahari langsung.
2.
Setelah proses penjemuran selama 3
hari,kini saatnya untuk menutup area batang yang sudah dikerat dengan media
tanam. Sebagai langkah awal, media tanam yang disarankan untuk digunakan adalah
tanah yang sudah digemburkan (sudah dicampur dengan pupuk).
Tutupi keseluruhan area batang
dengan media tanam. Jangan tinggalkan lubang atau ruang yang masih terbuka pada
batamh. Hal ini penting karena apabila ada bagian batang yang tidak tertutup,
akar akan sulit tumbuh.
Setelah seluruh batang telah
tertutup, tekan dan ratakanlah media tanam agar padat dan menempel. Setelah
media tanam menempel pada batang, tusuk-tusuklah dengan sumpit atau ranting
kayu untuk memberrikan pori-pori masuknya udara. Usahakan agar ketika melakukan
langkah ini media tanam tidak rontok dan berantakan.
3.
Setelah batang tertutup dengan media
tanam, langkah selanjutnya adalah melapisi media tanam dengan penutup. Penutup
haruslah bersifat elastis dan berukuran agak besar agar dapat menutupi
cangkokan dengan menyeluruh.
Tutuplah media tanam pada batang
dengan menyeluruh, ikatlah ujung penutup. Setelah ikatan di kedua ujungnya
kencang dan paten, lanjutkanlah pengikatan diseluruh bagiannya. Jangan mengikat
pada bagian ini terlalu kencang karena akan menyebabkan media tanam terburai
keluar.
4.
Selanjutnya buat lubang pada penutup agar media tanam
bisa mendapatkan asupan air, udara, dan cahaya. Pembuatan lubang dilakukan
dengan menggunakan sumpit runcing, ranting, atau besi yang dibakar ujungnya.
lubang-lubang ini akan kembali tersumbat oleh media tanam (tanah) selama
beberapa waktu.karena itu, harus di perbaharui setiap beberapa minggu. Pastikan
bahwa lubang tidak terlalu kecil agar air, udara, dan cahaya dapat menyerap
secara maksimal, tapi juga tidak terlalu besar agar media tanam tidak rontok keluar.
Siram
cangkokan setiap hari agar cadangan air pada media tanam tidak berkurang.
Setelah sekitar dua atau tiga bulan, batang akan mulai tumbuhi akar-akar halus.
Cangkokan sebaiknya dipantau lebih intensif guna mengawasi pertumbuhan akar.
5.
Setelah akar tumbuh semakin banyak, penutup dapat
dilepas dan batang yang dicangkok dapat dipotong. Ketika batang yang di cangkok
sudah tumbuh akar, batang tersebut dapat dipotong dan ditanam. Penanaman hasil
cangkokan sebaiknya tidak tangsung dilakukan di kebun atau pekarangn karena
kondisi akar belum stabil. Tanamlah hasil cangkokan pada pot atau poly bags terlebih dahulu sambil
menunggu akar kuat. Setelah sekitar satu bulan sejak tanaman di poly bags, hasil cangkokan dapat
dipindah ke lahan terbuka. Perhatikan proses penanaman agar akar tidak rusak.
Setelah beberapa hari perawatan, hasil cangkokan kini telah menjadi tumbuhan
indpenden.
Komentar
Posting Komentar