Teks Laporan Hasil Observasi

Teks Laporan Hasil Observasi


A. Pengertian Teks Laporan
Teks laporan juga biasa disebut teks klarifikasi karena teks tersebut memuat klarifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks laporan bersifat global dan universal. Sedangan teks deskripsi bersifat individual dan detail.
Jenis teks laporan
Secara umum sebenarnya teks laporan terdiri dari bebera jenis, antara lain:
1. Teks laporan hasil observasi (penelitian)
2. Teks laporan perjalanan
3. Teks laporan kegiatan
4. Teks laporan peristiwa (kejadian)
B. Struktur Teks laporan
Teks laporan terdiri dari :
a. Pernyataan umum atau klasifikasi
b. Anggota atau aspek yang dilaporkan
Tahap pernyataan umum atau klasifikasi merupakan selayak pembuka atau pengantar pada hal yang akan dilaporkan.
C. Ciri Kebahasaan Teks Laporan
Ciri kebahasaan atau fitur kebahasaan teks laporan antara lain:
1. Terdapat kata sandang (artikula)
Kata sandang (artikula) merupakan kata penentu yang biasanya digunakan untuk mengawali kata benda atau kelompok kata benda. Contohnya sebuah, suatu, sebagian, dll.
Contoh dalam kalimat:
a. Sebuah rumah hanyut disapu banjir.b. Sebagian orang merasa ragu apakah ia bisa sukses atau tidak.
2. Terdapat Kata Sambung (Konjungsi)
Kata sambung atau konjungsi adalah kata yang dipakai untuk merangkaikan dua kalimat atau lebih, contoh dan, tetapi, setelah, karena, apabila.
Contoh dalam kalimat:
a. Anita dan Febri pergi memancing ke sungai.
b. Ia ingin mudik tetapi tidak punya uang.
c. Contoh teks laporan hasil observasi
Berikut adalah contoh teks laporan hasil observasi yang dianggit dari buku Bahasa Indonesia Ekspresi diri dan akademik dengan penyesuaian
Makhluk di Bumi Ini
Benda di bumi (dunia) dapat dikelompokan berdasarkan persamaan dan perbedaannya. Dengan pengelompokan ini, benda-benda dapat lebih mudah dipelajari.
Secara umum benda diklasifikasi menjadi dua kelompok bersar, yakni benda mati dan benda hidup. Benda mati disebut makhluk mati, benda hidup disebut makhluk hidup. Makhluk hidup punya cirri dapat bernafas, bernyawa, tumbuh, berkembang, memiliki keturunan. Sementara benda mati adalah kebalikan dari hal tersebut.
Makhluk (benda) hidup dikelompokan lagi menjadi manusia, binatang dan tumbuhan. Pengelompokan ini dilakukan karena ada perbedaan dari makhluk hidup tersebut. Masing-masing makhluk hidup tersebut juga terus dikelompokan. Misal bintang dikelompokan menjadi vertebrate dan avertrebrata. Tumbuha dibedakan menjadi tumbuhan berakar tunggal dan serabut, dll.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Agama Hindu-Budha Di Indonesia

BILANGAN BERPANGKAT

Jalan Utama Berunsur Delapan